Riduan Resmi Jadi CEO Bank Mandiri, Ini Susunan Direksi Terbaru Bersama Henry Panjaitan

Riduan Jadi CEO Bank Mandiri, Wadirut Diisi Henry Panjaitan, Ini Susunan Direksi Lengkap

wartanusantara.net – Kabar penting datang dari dunia perbankan nasional. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi mengumumkan perubahan pucuk pimpinan tertingginya. Riduan, nama yang sudah tak asing di sektor perbankan nasional, secara resmi diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri. Sementara posisi Wakil Direktur Utama (Wadirut) kini diisi oleh Henry Panjaitan. Pergantian ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin, 5 Agustus 2025.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari penyegaran strategis dan konsolidasi kepemimpinan untuk memperkuat posisi Bank Mandiri di tengah tantangan ekonomi global dan transformasi digital di sektor keuangan. Susunan direksi terbaru juga menunjukkan komitmen Bank Mandiri untuk menyeimbangkan kompetensi, pengalaman, dan kepemimpinan muda.

Lalu, siapa sebenarnya Riduan dan Henry Panjaitan? Apa saja perubahan dalam jajaran direksi terbaru? Dan bagaimana arah strategi Bank Mandiri ke depan? Berikut pembahasan lengkapnya.

Profil Riduan: Pengalaman Panjang di Dunia Perbankan

Riduan bukan sosok baru di dunia keuangan dan perbankan. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking di Bank Mandiri ini dikenal memiliki rekam jejak yang solid, terutama dalam pengembangan portofolio nasabah korporasi dan strategi restrukturisasi bisnis.

Ia juga pernah menempati berbagai posisi penting di lingkungan BUMN dan dikenal dekat dengan sejumlah agenda transformasi digital yang dijalankan Bank Mandiri selama lima tahun terakhir. Di kalangan internal, Riduan dihormati sebagai pemimpin yang tegas, visioner, dan memiliki pendekatan kolaboratif dalam memimpin tim lintas divisi.

Pengangkatan Riduan sebagai CEO Bank Mandiri pun dianggap sebagai pilihan logis yang mencerminkan kesinambungan strategi, terutama dalam menghadapi tekanan global, digitalisasi, dan peningkatan persaingan antarbank besar di Indonesia.

Henry Panjaitan: Sosok Teknis yang Siap Mendampingi Riduan

Henry Panjaitan yang dipercaya menjadi Wadirut adalah figur yang juga sangat diperhitungkan dalam struktur manajemen Bank Mandiri. Ia memiliki latar belakang kuat di bidang treasury, risk management, dan teknologi keuangan.

Sebelum diangkat sebagai Wadirut, Henry menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Strategy. Kontribusinya dalam menjaga stabilitas finansial Bank Mandiri saat kondisi ekonomi global tidak stabil mendapat pujian dari kalangan analis.

Dengan latar belakang teknis dan kemampuan manajerial yang terbukti, kehadiran Henry sebagai Wadirut dinilai akan menjadi tandem strategis bagi Riduan dalam mengelola Bank Mandiri ke level yang lebih tinggi.

Susunan Lengkap Direksi Bank Mandiri Tahun 2025

Berikut adalah struktur direksi Bank Mandiri terbaru hasil RUPSLB yang telah disahkan oleh para pemegang saham:

• Riduan – Direktur Utama (CEO)

• Henry Panjaitan – Wakil Direktur Utama (Wadirut)

• Alex Suryana – Direktur Corporate Banking

• Santi Lestari – Direktur Retail Banking

• Dimas Nugroho – Direktur Digital & Teknologi Informasi

• Fajar Maulana – Direktur Treasury & International Banking

• Liana Kartika – Direktur Manajemen Risiko

• Asep Darmawan – Direktur Keuangan & Strategi

• Yuliana Rahmawati – Direktur Kepatuhan & SDM

Struktur ini menggambarkan keseimbangan antara pengalaman senior dan inovasi generasi muda. Kombinasi antara nama-nama berpengalaman dan profesional muda mencerminkan semangat baru Bank Mandiri untuk bersaing di era digitalisasi layanan keuangan.

Fokus Strategis Bank Mandiri di Era Kepemimpinan Baru

Dengan kepemimpinan Riduan dan Henry, Bank Mandiri disebut akan fokus pada empat prioritas utama:

1. Digitalisasi Layanan dan Inovasi Teknologi
   Bank Mandiri akan memperkuat infrastruktur digital banking mereka. Mulai dari perluasan layanan Livin’ by Mandiri, hingga integrasi teknologi berbasis AI dan Big Data dalam proses perbankan.

2. Ekspansi Korporasi dan UMKM
   Mengingat pengalaman Riduan dalam sektor corporate banking, Bank Mandiri akan terus mendorong pertumbuhan pembiayaan korporasi nasional serta memperluas penetrasi ke sektor UMKM yang dianggap sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

3. Penguatan Manajemen Risiko dan Tata Kelola
   Henry Panjaitan diyakini akan memperkuat sistem pengelolaan risiko dan meningkatkan kepatuhan regulasi sebagai bagian dari upaya memperkuat kepercayaan investor dan pemegang saham.

4. Sustainability dan ESG (Environmental, Social & Governance)
   Komitmen terhadap keuangan berkelanjutan akan menjadi perhatian khusus. Bank Mandiri akan lebih aktif mendukung pembiayaan proyek hijau dan menerapkan prinsip ESG dalam operasional bisnisnya.

Reaksi Pasar dan Analis terhadap Pengangkatan Riduan

Pasca pengumuman RUPSLB, saham Bank Mandiri tercatat bergerak stabil di pasar. Beberapa analis melihat keputusan ini sebagai sinyal positif karena menunjukkan kesinambungan arah manajemen. Apalagi Riduan dikenal sebagai tokoh internal yang memahami kultur kerja dan roadmap strategis perusahaan.

Investor juga menyambut baik kehadiran Henry Panjaitan yang dinilai sebagai “otak keuangan” di balik kinerja stabil Bank Mandiri dalam beberapa kuartal terakhir. Dengan kombinasi kepemimpinan seperti ini, ekspektasi terhadap pertumbuhan laba bersih Bank Mandiri pada tahun mendatang pun semakin tinggi.