Jadi Sekjen Gerindra, Sugiono Ajak Kader Amankan Program Presiden Prabowo

Sugiono Resmi Jadi Sekjen Gerindra, Targetkan Sinergi dengan Presiden Prabowo

wartanusantara.net – Aktor sekaligus politisi Sugiono resmi ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani. Penunjukan ini diumumkan dalam rapat internal partai yang digelar tertutup dan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Penunjukan Sugiono bukan tanpa alasan. Selain loyal, ia dikenal sebagai figur muda yang berkomitmen tinggi terhadap agenda strategis partai.

Sebagai Sekjen baru, Sugiono menyampaikan pesan kuat kepada seluruh kader. Ia menekankan pentingnya soliditas, loyalitas, dan kerja konkret dalam mengawal serta mengamankan seluruh program Presiden Prabowo Subianto untuk periode 2024–2029. Menurut Sugiono, Gerindra bukan sekadar partai pengusung, tapi juga garda utama dalam memastikan semua kebijakan berjalan sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.

Langkah ini memperkuat posisi Gerindra di pemerintahan. Dengan ketua umumnya menjabat sebagai presiden, penyesuaian struktur partai menjadi langkah strategis untuk memastikan komunikasi antara partai dan pemerintah berjalan tanpa hambatan.

Latar Belakang Pengangkatan dan Dinamika Internal Gerindra

Perubahan struktur dalam tubuh Partai Gerindra sebenarnya sudah lama dirancang. Ahmad Muzani, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen sejak awal berdirinya Gerindra, telah menyampaikan keinginan untuk fokus pada peran legislatif. Dalam pernyataannya, Muzani menyebut pergantian ini merupakan bagian dari regenerasi dan penyegaran dalam tubuh partai.

Sugiono sendiri bukan wajah baru dalam dunia politik. Meski lebih dulu dikenal sebagai aktor, ia aktif dalam struktur kepengurusan DPP Gerindra dan kerap mendampingi Prabowo dalam kegiatan-kegiatan strategis. Keputusannya terjun ke politik sempat dianggap gimmick oleh beberapa pihak, namun keseriusannya makin terlihat dalam dua tahun terakhir.

Langkah Prabowo menunjuk Sugiono dianggap sebagai sinyal kuat bahwa partai ingin mengakomodasi generasi muda yang profesional dan adaptif. Dalam pernyataannya, Prabowo menyebut bahwa Sugiono adalah sosok yang “tepat untuk membawa semangat baru di tubuh partai.”

Fokus Program dan Arahan Langsung dari Presiden Terpilih

Dalam pidato perdananya sebagai Sekjen, Sugiono langsung menyinggung sejumlah prioritas program pemerintahan Presiden Prabowo. Di antaranya adalah hilirisasi industri, reformasi pangan, hingga pembangunan kekuatan pertahanan nasional. Ia menekankan bahwa struktur partai akan diperkuat hingga akar rumput untuk mendukung keberhasilan agenda nasional tersebut.

Menurut Sugiono, Gerindra akan aktif mendampingi kementerian dan lembaga, terutama yang berada di bawah garis koordinasi langsung dengan presiden. Ini mencakup kerja sama dengan kementerian pertahanan, kementerian pendidikan, dan kementerian sosial.

Sugiono juga meminta seluruh kader untuk menjadi penyambung aspirasi rakyat di daerah masing-masing. Dia menyebut bahwa tak ada toleransi bagi kader yang hanya mencari jabatan tanpa kontribusi nyata.

Reaksi Publik dan Pandangan Pengamat Politik

Penunjukan Sugiono sebagai Sekjen Gerindra langsung jadi sorotan media dan warganet. Banyak yang memuji langkah ini sebagai bentuk regenerasi dan bukti bahwa partai terbuka pada tokoh muda. Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan pengalamannya dalam mengelola mesin politik sebesar Gerindra.

Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Fadli Ramadhan, menyebut bahwa meski Sugiono minim pengalaman sebagai politisi senior, justru itu menjadi kekuatannya. “Dia bisa menjadi simbol pembaruan politik. Dan dengan dukungan langsung dari Prabowo, ini akan menjadi eksperimen menarik,” ujarnya.

Sementara itu, di media sosial, tagar #SugionoSekjen dan #GerindraMuda sempat trending. Banyak netizen menyoroti transformasi karier Sugiono yang dianggap luar biasa. Dari aktor layar kaca ke pucuk struktural partai besar nasional, ini menjadi contoh bahwa dunia hiburan dan politik bisa saling bersinggungan secara positif.

Strategi Konsolidasi dan Peran Baru Gerindra di Era Pemerintahan Prabowo

Sugiono juga membeberkan bahwa dalam 100 hari pertamanya sebagai Sekjen, ia akan melakukan konsolidasi internal ke seluruh wilayah. Fokusnya adalah memastikan struktur DPD dan DPC memahami program-program strategis nasional dan siap bersinergi.

Tak hanya itu, ia juga akan mendorong digitalisasi sistem partai. Menurut Sugiono, keterlambatan informasi adalah salah satu tantangan partai politik di era digital. Ia ingin agar sistem pelaporan, komunikasi, hingga pendidikan kader semuanya berbasis aplikasi dan sistem yang transparan.

Khusus untuk pemilu legislatif 2029, Sugiono menegaskan bahwa Gerindra menargetkan minimal 25% kursi DPR RI. Ia menyebut ini bukan target muluk, karena dengan mesin politik yang solid, hasil maksimal bisa dicapai.